Cass berjalan di sebuah koridor apartemen mewah yang rasanya tidak asing baginya. Keningnya mengernyit. Ia merasa aneh sekaligus hampa.
"Aku sudah mati ya?" tanya Cass dengan bodoh sekaligus lugu. Ia mengernyit lagi lalu kembali berjalan tanpa arah. Entah ke mana tujuannya. Di pertengahan koridor itu barulah Cass ingat.
"Ah, benar aku harus mencari Sophie ..." Cass langsung menjentikkan jari lalu celingukan ke satu persatu pintu yang ada di sana.
"Hhmm ... dia ada di mana?" Cass malah kebingungan. Masalahnya bangunan itu sangat sepi seolah tidak ada siapa pun. Saat sedang kebingungan, Cass menoleh ke belakang. Pintu lift berdenting dan terbuka. Beberapa orang pria yang memakai jas serta jaket hitam keluar.
Mereka mengeluarkan senjata laras pendek dengan peredam di ujungnya. Kening Cass sontak terheran serta kaget.