Madison bolak balik menghubungi Sophie tapi temannya itu tidak mengangkat panggilannya sama sekali. Lama kelamaan Madison jadi kesal dan malah separuh melempar ponselnya ke sofa. Ia jadi terlambat bekerja jika seperti ini. Tapi hidup Madison tidak lagi sama usai tadi malam.
"Apa yang sudah aku lakukan? Apa yang sudah aku lakukan!" geram Madison pada dirinya berkali-kali. Sesungguhnya Madison telah rapi namun ia belum berani keluar rumah. Pasalnya ia takut, Divers tiba-tiba muncul dan menagih jawaban yang ia tanyakan semalam.
"Aku tidak boleh terkurung di sini! Jika dia bertanya lagi, aku akan menendang bokongnya. Ya begitu saja!" Madison menguatkan hati dan mengambil tas tangannya lalu memungut kembali ponselnya.
"Oh Tuhan! Bantu aku!" Madison menyematkan tanda salib sebelum ia membuka pintu perlahan. Kepalanya celingak-celinguk mencoba mencari jika saja Divers ada.