Waktu begitu cepat berlalu, kini Amanda hidup sangat bahagia, dengan kehamilannya semakin membesar, Amanda dan Roy menikmati hari-hari dengan rasa syukur karena dengan apa yang dimilikinya sekarang adalah anugrah terindahnya.
"Bunda, Erika berangkat ke sekolah dulu yah?" Izin Erika.
"Iya, sayang. Ngomong-ngomong kamu kapan perpisahan disekolahnya?" Tanya Amanda.
"Seminggu lagi Bun, kata Pak kepala sekolah sih katanya seminggu lagi." Jawab Erika.
"Mudah-mudahan Bunda bisa hadir di acara perpisahan kamu." Uca Amanda.
"Iya, Bun. Mudah-mudahan saja." Kata Erika.
Erika pun, berangkat ke sekolahnya, dengan mengendarai mobilnya. Tapi sebelum ke sekolah Erika pergi ke makamnya Rara dulu, karena Erika merasa kangen dengan Ibu kandungnya sendiri. Dan sesampainya di makan Erika membawa seikat bungaawar dan bungan taburan.