"Tapi terserah kamu, jika kamu sudah siap, aku akan selalu dukung kamu, aku ikuti apa pun kata kamu, yang penting ini yang terbaik untuk kita semua. Lirih Roy.
Amanda pun, hajya diam ketika Roy berbicara, karena Amanda juga paham Roy pasti akan selalu mengikuti apa pun yang Amanda lakukan.
Roy pun, pulang. Dan Amanda masih mematung dibseoan rumahnya memikirkan hari esok.
"Amanda!" Sapa Diana.
"Iya, Bun." Ucap Amanda.
"Kamu kenapa nak?" Kata Diana.
"Aku cuman memikirkan sesuatu, Bun." Ucap Amanda.
"Maksud kamu?" Tanya Diana penasaran.
"Aku mau mengungkapkan kebenaran besok di hari acara ulang tahun Erika," kata Amanda.
"Maksud kamu. Rahasia siapa dan kenapa hatus di acara esok," ucap Diana.
"Aku mamu bilang kalau Erika itu bukan anakku, rasanya ini sudah saatnya, aku tidak ingin menanggung rahasia ini seumur hidupku. Mungkin ini saatnya dan waktunya Erika mengetahui semuanya karena aku tidak ingin seumur hidupku menyembunyikan rahasia itu." Lirih Amanda.