Amanda sangat bahagia ketika bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Setelah sekian lama terpisah akhirnya bisa saling cerita bareng lagi.
"Erika, sekarang kelas berapa?" Tanya Mirna.
"Erika kelas Dua SMA Nek. Munfkin sekarang Erika akan berpindah sekolah ke sini," kata Amanda.
"Maafin Papa, sayang di saat kamu sedang sedih, Papa enggak ada buat kamu, kamu berjuang sendiri, tapi Papa acungkan jempol, kamu wanita hebat. Dan kamu sangat pemberani, dalam menjalani hidup dengam usia muda dan berjuang sendiri, Roy memang lelaki yang kejam yang tidak bertanggung jawab." Kesal Dodi.
"Udah, Pah, semua sudah berlalu, itu masalalu Amanda yamg penuh dengan derita, yang penting sekarang hidup Amanda bisa lebih baik ke depannya. Semoga apa yang menjadi harapan Amanda sekarang bisa terlaksana, Amanda bisa mebesarkan Erika dengan baik dan mendidiknya dengN didikan yang baik pula.
