Pagi-pagi sekali, Amanda tengah bangun, di lagi memasak nasi goreng kesukaan Roy. Hatinya sebenarnya masih kecewa terhadap sikap Roy semalam, namun kewajibannya tidaklah bisa ia tinggalkan. Sedikit demi sedikit Amanda mulai curiga dengan sikap Roy yang kini mulai berubah.
"Pagi, sayang." Sapa Roy. Kemudian duduk dan meminum teh hangat.
"Pagi, juga." Ucap Amanda pelan.
Sepertinya Amanda masih marah dengan kejadian semalam. Aku telah membuatnya kecewa, seharusnya sikapku tidak seperti itu semalam." Batin Roy menatap Amanda yang masih cemberut.
"Kamu marah, sama aku?" Tanya Roy.
"Nggak! Jawab Amanda cepat.
"Maafkan aku, atas sikapku semalam, aku bukan bermaksud mengecewakan kamu? Aku benar-benar cape dan letih. Makanya aku semalan langsung tidur." Kata Roy meminta maap.