"Yang ini aja, yah. Mba tolong dibungkusin." kata Amanda kepada pemilik toko kue itu.
"Amanda,"
Amanda pun menoleh namanya di panggil.
"Ya," Amanda sambil menoleh ke belakang.
"Irma!!!" kamu di sini juga?" kaget Amanda.
"Kamu juga, beli kue untuk siapa?" tanya Irma.
"Eh, mending kita duduk sambil ngopi-ngopi dulu, yuk. Udah lama, loh, kita nggak cerita-cetita, aku kangen tahu." kaya Amanda mengajak Irma.
"Oke, boleh, Da." ikut Irma.
"Oh, iya, Fadli mana? Kamu sendirian?" tanya Nabila.
"Dia lagi kerja jadi aku sendiri ke sini.
Amanda sama Irma, pun. Saling berbagi cerita, kabar yang sangat gembira Irma sekarang sedang hamil. Amanda sangat bahagia mendengar kabar baik itu.
"Eh, da, Roy. Nggk ikut juga?
"Nggak, dia nggak ikut, soalnya lagi di kantor." jawab Amanda.
"Da, tahu nggak? Aku sudah isi loh?" ucap Irma.
"Maksudnya?!" bingung Amanda.
"Aku lagi hamil," tegas Irma.
"Apa!!!"
"Selamat, ya, sebentar lagi kamu akan menjadi seorang Ibu." lanjut Amanda.