"Sial, sepertinya mereka juga akan menyingkirkan aku dari Mas Ray. Tidak, aku tidak bisa terus berdiam diri di sini. Baiklah, aku akan melakukan perlawan saat mereka sudah kembali meninggalkan aku nanti," hatinya kemudian.
"Huft, Zeline sudah kita singkirkan. Mungkinkah jasadnya bisa ditemukan?" tanya Devan dengan sangat resah.
"Tidak mungkin ada yang bisa menemukannya statusnya saat itu adalah sebuah buronan. Suamiku juga sudah memberikan peringatan kepadanya untuk tidak mengganggu keluarga kami. Namun, dia masih saja membuat kekacauan di luar kesepakatan yang sudah kita berikan," ucap Anggun seray kembali berjalan mendekati Divya. "Wanita ini memang sangat pantas menjadi milikmu," lanjutnya.
Devan juga mulai berjalan mendekati Divya. "Aku tidak mau memberikan obat yang dapat membuat kandungannya bermasalah. Bagaimanapun juga bayi yang ada di dalam kandungan adalah darah dagingku," jelas Devan sekali lagi.