Baim juga mulai tersentak ketika mendengar ucapan mantan kekasihnya. Wajahnya yang tampan sedikit dimajukan ke depan. "Tidak terlalu sakit."
"Mau aku obati?" tawar Keyla dengan wajahnya yang masih terlihat sangat resah.
Divya dan Raymond yang mendengar hal itu juga berpura-pura untuk berjalan-jalan di pinggiran pantai. Kedua remaja yang ada di sana juga mengerti apa yang sudah dimaksudkan oleh kedua orang dewasa itu.
"Kalian berbicaralah yang baik. Aku tidak akan mengganggu kalian," gerutu Raymond dengan wajah yang sudah terlihat sangat menyebalkan.
Baim dan Keyla hanya mengangguk pelan. Mereka masih tidak saling berbicara saat kedua orang dewasa itu masih berada di dekat keduanya. Setelah merasa sedikit aman, Baim pun mulai mendekatkan dirinya kepada wanita tersebut.
"Aku baik-baik saja. Kamu tidak perlu khawatir itu, Key," ucap Baim dengan ragu-ragu.
