"Baiklah, Sayang. Aku akan menghabiskannya. Kamu juga sedikit merasakannya, ya. Siapa tahu kamu mau," ucapan Raymond surya mulai menyodorkan satu suapan kepada sang istri.
Tidak ada penolakan karena Divya juga sangat menginginkan makan tersebut. Setelah menghabiskan makanannya, wanita yang sedang hamil segera mengajak sang suami untuk pergi ke dalam kamar. Baim yang masih makan juga tidak keberatan dengan kepergian mereka. Setelah sampai di dalam kamar, wanita cantik tersebut mulai bertanya mengenai sikap aneh yang diberikan oleh adik angkanya.
"Apakah kamu tidak merasa ada sesuatu hal yang aneh dengan Baim, Mas?"
Raymond dimulai menghentikan aktivitasnya. "Hm, aneh bagaimana, Sayang?" tanyanya lantaran masih merasa buncah dengan ucapan tersebut.