Luke segera terperanjat setelah melihat aksi yang dilakukan oleh istrinya. Ia juga mulai berjalan mendekati Fay. Dengan tatapan yang terlihat sangat resah, ia masih menatap durja istrinya dengan sangat serius. "Sayang, seharusnya kamu tidak melakukan hal ini," ucapnya dengan pelan.
"Aku mana tahu hall ini akan terjadi, Sayang," jawab Fay dengan sangat pelan.
Luke kembali menatap raja sepupunya dengan sangat tegas. "Bergegaslah, aku dan yang lainnya sudah bersiap ingin kembali ke kota. Kamu dan istrimu bagaikan? Hari ini kita sudah dipersilakan untuk meninggalkan vila ini."
Raymond masih terlihat sangat buncah. "Apanya? Vila ini milikku. Siapa yang sudah mengatakan bahwa kita harus segera meninggalkannya?" dengan sangat terheran.
Luka pun segera berbalik arah menatap dua Devan. Kini, ia mengerti apa yang sedang dilakukan oleh temannya itu. Dengan wajah yang sudah terlihat sangat malu. Ia pun kembali mempersilakan Raymond untuk kembali masuk ke dalam sana.