"Sekarang tinggal giliranku, Luke. Aku ingin sekali mempercepat pernikahan kami. Namun, mamaku tampaknya masih tidak bisa menerima keberadaan Divya. Apa lagi, kalau dia tahu bahwa calonku itu adalah wanita yang sempat menikah dengan Revan beberapa tahun yang lalu. Semuanya akan segera menghakimi Divya." Raymond mulai merasa resah yang berlebihan.
Luke kembali menatap durja sepupunya dengan serius. "Selagi rahasia ini tertutup secara aman, semuanya akan berjalan baik-baik saja."
"Jangan lupakan bahwa didunia ini masih ada yang namanya Zeline dan Kenzo. Mereka juga tidak akan diam saja saat mengetahui kalau aku dan Divya akan menikah. Itu yang sangat aku takutkan saat ini," jelas Raymond kemudian.
"Benar juga katamu itu. Kita Harus menyingkirkan sumber masalah sebelum kembali berjalan. Kalau tidak begitu, kita akan kembali tersandung untuk yang kesekian kalinya," ucap Luke seraya mulai meneguk minumannya.
***
"Tampaknya Pak Ray sedang menatap wajahmu dengan serius, Div," ucap Fay.
