"Aku juga tidak tahu dengan hal tersebut. Sepertinya ia melakukan hal ini karena mengingat tugas dan tanggung jawabnya sebagai si pembuat masalah. Ivanka tidak akan bertindak seperti ini kalau Raymond tidak membuatnya bersedih, 'kan?" sahut Luke kemudian.
Setelah mobil ambulan datang, tubuh Ivanka segera dibawa ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan, Raymond tidak pernah berhenti untuk memegang tangan kekasihnya dengan hangat. Kulit yang halus itu masih terasa sangat dingin. Ia juga merasa sangat resah saat itu. Berkali-kali ia bermohon di dalam hatinya agar sang kekasih bisa bertahan menghadapi dinginnya udara.
Setelah sampai ke rumah sakit, Ivanka mulai membuka kedua matanya. Ia juga merasa terperanjat saat melihat suasana yang ada di sana. Sempat beberapa kali ia menutup dan kembali membuka kedua matanya untuk memastikan bahwa ia tidak berada di surga. Tatapan sendunya juga terlihat menajam saat melihat kehadiran Raymond di sampingnya.