Ivanka juga merasa sangat resah saat keluar dari ruangan tersebut. Kedua matanya sudah seperti elang saat menatap ke seluruh penjuru arah. Untungnya, ia juga membawa cukup banyak pengawal saat itu. Saat ingin masuk ke dalam mobil, ia kembali bertemu dengan Kenzo. Kehadiran pria itu sungguh membuatnya merasa terganggu.
"Whyman? K-kamu ada di sini? Dengan siapa dan ada urusan apa?" tanya Ivanka merasa panik sendiri.
"Kenapa tatapanmu terlihat sangat panik begitu? Ada hal apa?" Kenzo mulai melirik ke segala arah.
"Aku hanya ingin mengejar waktu saja. Harus sudah semakin larut. Aku harus segera pulang." Ivanka tidak ingin banyak berbicara, tetapi tampaknya pria itu ingin banyak berbincang.
"Eh, Ivanka! Kenapa jalanmu cepat sekali?" ucap Devan dari arah lain.
