Kedua mata Raymond langsung menciut saat mendengarkan ucapan sepupunya. Hal tersebut juga membuat Ivanka merasa penasaran. Pasalnya pria itu segera memalingkan tatapannya saat mendengarkan sebuah ucapan provokasi. Tentunya hal tersebut membuat dirinya merasa sangat penasaran.
"Aneh sekali gelagat yang sudah dilontarkan oleh Raymond. Kenapa dia terlihat tertekan seperti itu?" tanya Ivanka di dalam benaknya.
"Jadi, apa yang akan kamu lakukan saat ini?" tanya Raymond kemudian.
"Aku tidak bisa mengatakan semuanya kepada mereka. Mereka juga bisa aku anggap sebagai pesaingku, 'kan? Tidak ada yang mengetahui isi di dalam pikiran mereka. Lebih baik aku simpan sendiri saja rencanaku ini," batin Ivanka. "Aku hanya ingin melakukan pemberitahuan ini saja. Untuk rencana ke depannya akan aku pikirkan nanti. Namun, besok aku akan melakukan rapat dengan beberapa karyawan lainnya. Aku harap kalian berdua datang, ya!" ucapnya dengan santai.