Di dalam mobil, Devan sudah terlihat sangat kesal. Entah kenapa Raymond akan selalu membuatnya merasa tersingkirkan. Kejadian ini juga tidak hanya terjadi satu atau dua kali saja. Terakhir kali saat bersama Divya hal ini juga terjadi.
"Dia ini sebenarnya ada masalah apa dengan diriku? Kenapa dia selalu saja mengabaikan niatku untuk mendekati seorang wanita? Argh, menyebalkan sekali!" gerutu Devan seraya mulai mengemudikan kendaraannya.
***
"Aneh, padahal dia baik-baik saja setelah datang. Kenapa dia menjadi aneh seperti itu, ya?" tanya Luke selesai menyantap makanannya.
Raut Raymond langsung menatap serius ke arah Ivanka. Ia juga memberikan kode agar pria itu tidak kembali berbicara. Luke yang melihat kode itu pun segera terdiam. Dengan tatapan yang terlihat sangat buncah, Ivanka kembali menggerakkan kakinya untuk menghampiri kedua pria tersebut.
"Eh, Ivanka! Kenapa harus repot-repot berdiri? Kamu duduk saja di sana!" ucap Raymond merasa khawatir.