Chereads / Turning Into Beautiful / Chapter 215 - Boneka Permainan

Chapter 215 - Boneka Permainan

Divya segera berjalan menuju parkiran mobil. Tidak ada tempat duduk di sana. Akhirnya, ia memilih untuk duduk di besi pembatas parkiran. Ia juga langsung meluapkan rasa kecewa dan sedihnya. Tangisannya tidak bisa terhalang lagi.

"Aku tidak tahu kenapa jiwaku begitu lemah. Mereka bisa dengan mudah mengatakan bahwa aku ini anak manja dan bla bla bla. Namun, bagaimanapun juga aku ini mempunyai perasaan. Aku tidak tahu kenapa hatiku merasa sangat sakit setelah melihat Mas Devan berdandan dengan seorang wanita. Apakah dia tidak mencintaiku?" gerutunya diiringi isak tangisan.

"Ternyata, kamu bisa menangis juga, ya!" sosor Raymond seraya mulai duduk di sebelah Divya. "Ini tisu untuk menghapus ingusmu."

Divya segera meraih tissue itu. "Kenapa kamu mengikutiku sampai ke sini?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS