Raymond segera memeluk tubuh kekasihnya. "Sudah, Sayang. Jangan khawatir, aku yakin kita yang akan memenangkan persidangan ini. Jangan dipikirin lagi, ya."
Divya segera memejamkan kedua netranya secara paksa. "Mas, semuanya sudah terjadi sangat jelas. Mereka masih akan tetap mempercayai pria brutal itu. Tidak ada yang mempercayai ucapanku, jika tidak ada bukti yang kuat. Aku ingin berterima kasih kepadamu, Mas. Terima kasih karena kami masih berada di sampingku saat aku membutuhkan sandara dan masalah yang rumit ini terus menghadang," ujar Divya bersedih.
Di persidangan kedua, Raymond sengaja meminta pihak berwajib untuk memprivasikan proses tersebut. Bukti-bukti kuat pun langsung diberikan oleh pihak tergugat. Selama proses persidangan, Raymond juga melakukan rekaman secara rahasia. Takutnya, persidangan itu juga telah dibayar oleh orang dibalik masalah yang sudah terjadi.
