Sangat terlihat dengan jelas permainan cocok tanam yang ada di sana. Hubungan tanpa ikatan pernikahan seolah sudah tidak berarti lagi. Erangan-erangan kenikmatan sangat jelas terdengar di gendang telinga Divya. Air matanya juga sukses terjatuh.
Namun, kedua insan yang sedang menikmati percintaan di atas sofa tidak menyadari ada sepasang mata yang sedang menyaksikan permainan mereka. Karena merasa sangat kesal, Divya pun sengaja menjatuhkan vas bunga kaca yang ada di sana. Kedua manusia yang sedang bergulat itu langsung menghentikan permainannya. Devan merasa terperanjat melihat kehadiran istrinya di ruangan pembatas.
Divya pun segera melebarkan senyumannya setelah melihat tatapan itu. Air matanya sudah terlihat dengan jelas oleh kedua netra manusia yang sudah setengah loncos. Dengan langkah yang kasar, ia pun segera meranjakkan kakinya ke dalam kamar utama. Tangisannya semakin pecah setelah berada di sana.