***
Karin mengerjapkan matanya beberapa kali untuk bisa menyesuaikan dengan cahaya ruangan. Satu per satu dia melihat orang yang ada di ruangannya. Banyak wajah-wajah yang pernah dia temui.
"Karin, kamu sudah sadar?"
Tidak ada reaksi yang Karin tunjukkan saat Jaya bertanya seperti itu. Karin diam saja tapi dia tak dapat menahan air matanya yang mengalir begitu saja.
Karin bersembunyi makin dalam saat mendengar suara langkah kaki laki-laki itu makin mendekat. Namun dia masih bisa melihat bayangan laki-laki itu bersembunyi di belakang pintu lift.
Karin pun mengurungkan niatnya untuk mencari Evelyn. Dia lebih memilih diam dan bersembunyi. Tak akan dia biarkan ada seseorang yang menyakiti Jaya.
****
"Kamu mau ketemu sama Emily?" tanya Jaya lagi membuat Karin keluar dari lamunannya.
Walaupun begitu, Karin tetap tidak menjawab pertanyaan Jaya. Respon mengangguk atau menggeleng pun tidak dia berikan. Matanya menatap ke arah dan dia tersenyum.