Setelah mengetahui kehamilan Valie semalam, Mave benar benar memanjakan perempuan itu. Ia tidak membiarkan Valie keluar dari tempat tidur dan memeluk tubuh sang istri dengan erat. Setelah mengetahui berita dari Daniel bahwa mereka sudah mendapat informasi mengenai dalang penyerangan tempo hari dan sudah menangkap sosok di balik orang orang menyebalkan itu, Mave memutuskan untuk bermalas malasan di rumah setelah selama lebih dari satu Minggu sibuk lembur mencoba mencari jalan keluar dari masalah yang melanda. Namun siapa sangka istrinya justru dapat membantu menyelesaikan masalah itu dalam satu malam.
Dan seperti masa masa morning sickness yang di alami Mave juga mempengaruhi fokus lelaki itu karenanya ia tidak bisa berpikir jernih atas apa yang terjadi karena rasa mual dan pusing yang terus melanda. Valie jadi merasa kasihan melihat kondisi suaminya yang begitu memprihatikan jika di lihat lihat.