Valie mengikuti Mave yang berjalan keluar dari ruangan. Ruangan tahanan di lantai lima gedung maskas Calisto lebih tepatnya. Gadis itu mengernyit, terlebih ketika mendengar suara tembakan dari ruangan yang baru saja ia tinggalkan, "Apa yang terjadi?" tanyanya bingung.
Mave hanya menghela napas lelah, "Mereka akan melepaskan banyak peluru jika mereka sedang bertengkar. Aku tidak ingin kau terluka,"
"Mati saja kau sialan Sadam Davidson," teriakan Jervo terdengar dengan sejumlah suara tembakan yang di lepaskan secara bertubi tubi.
Tak lama kemudian Shei dan Nana keluar dari ruangan. Wajah kedua gadis itu datar tanpa ekspresi. Nana menghela napas, "Jika Mama tshu, tolong katakan jika aku dsn Shei sudah mencoba untuk melerai mereka. Dan hasilnya gagal,"
Mave hanya mengangguk anggukkan kepalanya, "Berikan pelatihan pada para anggota baru," ujarnya.