"Terakhir kali aku melihatnya adalah saat dia menikah. Bersama pria Anderson itu. Kemudian aku lari ke Las Vegas. Mendirikan sejumlah perusahaan dengan modal yang aku kumpulkan dalam waktu yang cukup lama. Yah tidak terasa mungkin itu sudah lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Mungkin dua puluh lima atau lebih. Tapi sungguh aku merasa menjadi pecundang dengan seperti ini. Rasanya aku tidak mempunyai keberanian lagi. Dia sudah mempunyai keluarga dan tentu saja dia pasti sangat bahagia dengan keluarganya. Aku tidak ingin menjadi pengganggu dan membuat semuanya kacau. Walau aku harus menjadi pecundang yang hidup di negeri ini hingga mati. Setidaknya aku mempunyai banyak uang dan dapat mengabur hamburkan seluruh uangku itu setiap hari." Pria itu berujar dengan santai. Sesaat sebelum meneguk sampanye miliknya. Menghabiskan minuman itu dalam satu tegukan besar. Sontak membuat orang orang di sekitar mereka melihat pria itu dengan tatapan aneh bercampur prihatin.