Chapter 155 - 155

Valie melirik Angela yang berdiri di depan ruang rawat. Bersama Daniel. Perempuan itu tidak bisa untuk tidak menatap sang asisten pribadi dengan senyum ambigu yang ketara. Dengan kedua mata berseri seri, Valie mendekat ke arah Angela seraya berbisik, "Apakah kau sudah mengungkapkan perasaan pribadimu terhadap Daniel? Lalu bagaimana jawabannya? Apakah akan membosankan seperti Mave yang akan menjawab ia hanya akan fokus pada pekerjaannya sehingga tidak mempunyai cukup waktu untuk memikirkan hal semacam itu. Atau dia menolakmu dengan mentah mentah? Atau ah ini yang terparah, dia mengabaikanmu? Dia hanya diam dan tidak menjawab apa yang sudah kau katakan mengenai perasaanmu? Ah sungguh kejam. Aku prihatin sekali melihatmu Angela. Seharusnya kau cukup menyukai laki laki seperti Daren. Dia tidak terlalu buruk bukan? Yah walau pun dia tiga tahun lebih muda darimu. Itu bukan masalah besar. Umur hanyalah angka,"