"Itu bukan salahmu Zelena. Ah maaf aku kurang sopan tapi sepertinya ini lebih baik. Kita akan berbicara sebagai teman saat senior high school. Bukan sebagai kolega bisnis. Jadi tolong hentikan sandiwara menyebalkan ini. Kita sudah mengenal sejak lama dan kita sudah bersahabat baik, kecuali sejak kau menikah dengan si keparat Simon Wilson itu. Kau berubah. Suamimu sangat tempramental dan kau terlalu lemah lembut untuk seseorang yang mempunyai tempramen buruk sepertinya. Aku benar benar tidak habis pikir mengapa orang tuamu memaksamu untuk menikah dengannya. Karena jujur aku masih sangat marah akan fakta itu. Kau sahabatku dan sudah ku anggap sebagai saudara Perempuanku. Aku tidak pernah membiarkan siapapun menyakitimu. Namun lelaki bajingan itu benar benar membuatku muak atas segala sikapnya,"