Meski Nisa sendiri yang menyetujui pertemuan yang Alvian minta, namun ia merasa tidak tenang. Semakin mendekati hari yang ditentukan, semakin Nisa gelisah. Ia tidak tahu harus bagaimana, mengatakan apa, atau bertingkah seperti apa.
"Kalau kamu ingin membatalkan pertemuan itu, katakan saja.
Nisa berpikir sesaat, mencoba mempertimbangkan, namun dengan cepat ia menolak apa yang Sayakei sarankan.
"Saya akan tetap bertemu dengan mereka," kata Nisa yakin.
Sebelumnya Nisa menyetujui permintaan Alvian untuk bertemu karena ia pikir bertemu dengan Alvian pasti akan bertemu dengan Ilyas juga. Tapi, saat Nisa merenung sekali lagi, bagaimana jika setelah bertemu dengan Ilyas ia tidak ingin kembali?
Jika Ilyas bertanya apa yang selama ini dilakukannya, apa yang harus Nisa jawab? Jika Ilyas bertanya kenapa baru setuju untuk bertemu, bagaimana Nisa harus menjawab?