Ilyas sedang berada di rumah Kapten Luka. Ia menginap di tempat itu sekaligus untuk mengawasi Alvian. Kapten Luka yang memberinya tugas. Sebenarnya selain mengkhawatirkan kondisi Alvian, Ilyas tahu tugas itu juga digunakan Kapten Luka sebagai alasan agar ia tidak berkeliaran sembarangan. Tidak ikut campur tugas polisi.
"Ilyas, berhenti mondar-mandir di depanku! Kamu membuat kepalaku sakit," keluh Alvian yang tidak tahan lagi. "Lagi pula gelisah seperti itu enggak akan ada gunanya."
"Bagaimana aku enggak gelisah, petugas Rama bilang akan memberi kabar dalam dua jam. Tapi sudah hampir tiga jam, belum ada kabar juga." Ilyas menjelaskan alasannya.
"Memangnya mondar-mandir ada gunanya?!" balas Alvian. "Kenapa enggak coba kamu telepon?"
"Sudah. Memangnya kamu tadi enggak dengar aku dimaki dan dikatai enggak sabaran?"