Senja datang ditemani rintik hujan yang jatuh satu demi satu dari langit. Ditemani semilir angin yang berembus sesekali. Hari yang harusnya bisa berakhir dengan tenang berubah sibuk.
"Siswa SMA ditemukan berlumur darah di sebuah bangunan terbengkalai."
Tagline yang sama mengisi berbagai artikel, surat kabar, dan liputan terkini. Berita ditonton berulang kali, dibagikan, dan disebar ke berbagai platform dan sosial media. Ulasannya menjadi yang paling banyak dibaca sepanjang satu jam terakhir.
Orang yang pertama kali menemukan korban adalah gelandangan yang sedang mencari tempat menginap. Darah mengalir di bawah kakinya ketika ia sedang memilih tempat. Saat diikuti dan sumbernya ditemukan, betapa ia terkejut. Seorang duduk bersama dengan wajah dipenuhi darah. Napasnya yang pendek dan satu-satu berusaha dikeluarkan dengan susah payah.