Rumah sakit pada tengah malam selalu memberi kesan mistis. Lorong-lorong panjang yang kosong, suasana yang sepi, dan atmosfer dingin yang menyengat sampai ke tulang. Jam besuk tengah malam harusnya sudah tidak ada. Namun seseorang yang berhasil masuk, kini naik ke lantai tiga. Keadaan yang begitu tenang membuat satu langkah yang dipijak ke lantai menghasilkan gema.
Tempat yang dituju adalah ruang kedua dari ujung.
Setelah memeriksa ruangan yang hendak ia masuki agar tidak salah, perlahan pintu dibuka. Pelan-pelan, juga penuh dengan kehati-hatian. Ia tidak ingin membuat keributan, juga tidak ingin menarik perhatian. Apa lagi sampai membangunkan pasien lain. Begitu berada di dalam, pintu kembali ditutup.
Di dalam ruang rawat, semua penghuninya tengah terlelap. Sesekali suara orang mendengkur terdengar bersahutan. Pasien yang ia cari menempati ranjang ke tiga sebelah kanan. Karena sudah tahu letak persis ranjangnya, ia tidak perlu memeriksa tempat lain.