Kapten Luka kembali ke kantor setelah menyelesaikan masalah Alvian dan menyelesaikan tanya-jawab dengan Cris. Sesampainya di kantor, ia langsung menemui dokter forensik yang bertugas mengautopsi jenazah Dion. Ada sesuatu yang ingin ia tanyakan.
"Bagaimana, apa ada penemuan terbaru?" tanya Kapten Luka.
Dokter forensik yang tengah memeriksa beberapa laporan, menggeleng. Sampai sejauh ini masih belum ada penemuan baru yang bisa ia dapatkan.
"Bagaimana situasi di lapangan? Apa kalian mendapat petunjuk baru?" Dokter forensik balik bertanya.
"Sedikit. Karena itu saya ke sini. Saya ingin menanyakan sesuatu." Kapten Luka menarik kursi dan duduk. "Menurut keterangan Kakak Zac, Zac memiliki pengendalian emosi yang buruk. Dari segi pandangan psikologi forensik, saat seseorang memiliki emosi yang buruk apa bisa membelah dan mengambil jantung korban dengan begitu rapi?"