Apa yang ada di kepala Aster, tidak satu orang pun yang bisa mengerti. Termasuk ayah dan ibunya. Ayah dan ibunya bahkan sering berbeda pendapat mengenai cara menangani Aster.
Kecenderungan yang ada dalam diri Aster telah dimulai sebelum mereka pindah di lingkungan baru. Di tempatnya yang lama, Aster sering kali kedapatan melakukan kekerasan terhadap hewan. Beberapa bangkai kucing liar yang mati pun dicurigai sebagai ulah Aster. Hal itu membuat desas-desus di antara para tetangga menyebar. Gosip-gosip mengerikan mengenai Aster pun terdengar ke seluruh penghuni di lingkungan mereka. Hal yang membuat orang tua Aster akhirnya memilih untuk pindah.
Sebenarnya melihat kecenderungan Aster yang mengerikan membuat ibu Aster takut. Ia perlahan menjaga jarak, kemudian memilih untuk pergi. Ayah masih bertahan meski menggunakan cara yang tidak dibenarkan.