Dari sudut matanya, seorang pria terlihat duduk sendiri di dalam kafe. Pria itu mengenakan kemeja polos, celana kain formal, sepatu pantofel, dengan rambut dipotong pendek dan disisir rapi. Segala yang tampak dari pria itu terlihat ... biasa. Mungkin bagi yang tidak kenal akan sulit mengingat wajahnya saat bertemu untuk kedua kalinya. Tipe yang mudah dilupakan.
Pria itu memegang sebuah tablet dan fokus pada apa yang ia kerjakan. Sesekali bibirnya terlihat komat-kamit. Mungkin sedang membaca. Sesekali tatapannya terarah pada kursi kosong di depannya. Mungkin sedang berpikir.
Dari sudut lain, anak laki-laki dengan seragam SMA yang dikenakan serampangan mendatangi pria itu. Keduanya berbicara serius. Tidak, lebih tepatnya berdebat. Tidak lama. Hanya beberapa saat.
Setelah anak laki-laki berseragam SMA pergi, sesaat kemudian pria itu juga beranjak dari tempatnya.