Nisa dan Ilyas. Kini hanya ada mereka berdua. Masih di tempat yang sama. Begitu Ilyas datang, Arav dan Deon segera memberi ruang untuk keduanya menyelesaikan masalah pribadi mereka.
Ilyas telah selesai menceritakan semuanya. Hari-hari yang ia lalui setelah berpisah dari Nisa dan segala hal yang selama ini ia sembunyikan. Semua, tanpa ada yang ia tutup-tutupi lagi.
Sebelumnya Ilyas telah berjanji akan menceritakan semuanya saat mereka bertemu. Ilyas telah memenuhi janjinya meski tidak pernah berpikir akan bercerita pada pertemuan seperti ini.
Nisa masih diam. Sebelumnya ia sangat berharap bisa segera bertemu dengan Ilyas. Ia berdebar-debar, begitu senang. Sekarang, perasaannya begitu kacau, campur aduk.
Nisa tahu ada sesuatu yang Ilyas sembunyikan. Ia bisa merasakannya. Tapi tidak menyangka ada begitu banyak hal yang disembunyikan. Nisa merasa kecewa. Tapi apakah ia berhak untuk merasa kecewa karena ia pun melakukan hal yang sama. Ia menyembunyikan banyak hal.