Chereads / Di Bawah Langit yang Sama / Chapter 95 - 29. Pintu 305

Chapter 95 - 29. Pintu 305

Pada pagi hari sekitar pukul 06.00 Pak Adil ditemukan meninggal oleh tetangganya. Tetangga Pak Adil hendak pergi ke pasar ketika melihat pintu nomor 305 sedikit terbuka. Awalnya ia mengira Pak Adil tertidur karena mabuk. Ia berenca memeriksa sekaligus mengingatkan Pak Adil untuk mengunci pintu.

Di panggil beberapa kali tidak ada respons. Si Tetangga mendekat dan berteriak histeris saat melihat banyak darah di tubuh Pak Adil. Darah yang sangat banyak hingga merembes ke sofa.

Pintu 305 biasanya memang selalu terdengar suara berisik. Entah suara tangis, marah, atau barang-barang yang dibanting. Sisa hari setelah kepergian Aster ketika itu mengubah suasana di pintu 305 diserang keheningan yang panjang. Keheningan yang terasa aneh. Keheningan yang kemudian berubah mencekam.

Petugas yang diturunkan ke lapangan datang lebih lambat. Tim dari unit Inafis datang lebih dulu dan melakukan olah TKP.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS