Ilyas sedang menghafal nama raja dan tahun-tahun penting dalam bab kerajaan islam di Indonesia ketika pesanan untuk mengambil makanan masuk. Lusa akan ada ulangan harian jadi Ilyas sudah mulai mencicil materi yang harus dipelajari.
Meski pekerjaan saat ini sangat cocok untuk situasi Ilyas, tapi ia memiliki kendala saat hujan turun. Pemasukannya yang tidak seberapa akan semakin berkurang. Terutama dua hari ini. Ia harus memikirkan alternatif pekerjaan lain.
Ilyas mengantar pesanan ke sebuah rusun tidak jauh dari pasar tradisional sementara. Ia mengetuk pintu penerima ketika mendengar suara marah-marah dari pintu lain. Ilyas berusaha mengabaikan tapi suara sesuatu yang dibanting dan pecah terdengar.
"Totalnya berapa, Mas?" Penerima pesanan muncul dari balik pintu.
"55.000," jawab Ilyas. Suara benda jatuh ke lantai dan pecah terdengar lagi. Perhatian Ilyas teralihkan. "Itu ..." Ilyas ragu-ragu untuk bertanya. Tidak ingin dianggap suka ikut campur.
