"Terima kasih traktiran hari ini."
"Terima kasih makan malamnya."
"Terima kasih karena aku sudah kenyang."
Rena, Lea, dan Fitri secara bergantian berterima kasih kepadaku. Fitri bahkan mengelus-elus perutnya yang membuncit karena kebanyakan makan. Kami bercipika-cipiki, ber-say goodbye singkat, kemudian berpisah. Kembali ke rumah masing-masing.
Aku telah kembali seperti biasa. Setidaknya mencoba kembali seperti biasa. Sekolah, berkumpul dengan teman-teman, dan pulang ke rumah. Aku sudah berusaha keras untuk bisa baik-baik saja.
Rena, Lea, dan Fitri, sangat membantu untuk menghadapi rasa takutku. Kehadiran mereka membuatku percaya semua akan baik-baik saja. Karena itu aku berjanji untuk mentraktir saat ada waktu luang. Tidak banyak yang bisa aku lakukan untuk membalas kebaikan mereka. Meski tidak seberapa, paling tidak aku telah menunjukkan rasa terima kasihku.