Ilyas bangun lebih pagi dari biasanya. Juga lebih bersemangat dari hari-hari biasanya. Pembicaraan dengan Kapten Luka semalam telah membuka pikirannya.
Kapten Luka telah mengirimkan beberapa bahan yang Ilyas butuhkan. Setelah menganalisanya, Ilyas pergi ke sekolah Alvian untuk mencari petunjuk.
Menurut cerita Kapten Luka, mobil datang menjemput Alvian saat ia baru keluar dari gerbang sekolah. Artinya penjemput Alvian telah menunggu selama beberapa waktu.
Ilyas mulai mencari petunjuk. Ia bertanya pada para pedagang kaki lima yang berada di sekitar sekolah. Bertanya pada penjual pentol, es, batagor, dan penjual jajan lain. Namun karena saat itu adalah waktu anak-anak sekolah pulang, para penjual sibuk menjajakan dagangannya. Mereka tidak begitu memperhatikan sekitarnya.