"Seseorang meminta kami menjemputmu."
Seseorang yang duduk di bangku penumpang sebuah Avanza hitam berbicara pada Alvian. Ia membuka pintu dan menunggu jawaban Alvian.
"Siapa?" tanya Alvian.
"Orang itu bilang kalau kamu sudah diberitahu."
Alvian melirik ke bagian dalam mobil. Selain pria yang berbicara dengannya, ada satu pria lagi yang duduk di kursi kemudi. Pria yang duduk di kursi kemudi berambut gondrong, diikat rapi. Ada parut di dekat matanya. Sementara pria yang berbicara pada Alvian memiliki banyak otot dengan tato di sepanjang lengannya.
Alvian sedang menilai situasi sebelum membuat keputusan. Kendaraan berhenti di depan sekolah saat keadaan ramai dan meminta kesediaan Alvian untuk ikut. Jelas yang terjadi bukan penculikan. Ini adalah jawaban yang sudah ia tunggu-tunggu selama beberapa hari ini.