"Apa kita akan membiarkan Nisa pergi begitu saja?" Seseorang yang dipanggil dengan sebutan Asisten ke luar dari persembunyiannya.
Asisten Sayakei adalah seorang wanita. Tinggi 175 senti. Tubuhnya tegap layaknya pernah mendapat pelatihan militer. Rambutnya panjang, tanpa poni, dan diikat rendah ke belakang. Matanya kecil namun tidak sipit. Hidungnya mungil. Bibirnya yang penuh tidak pernah memperlihatkan senyum.
"Tenang saja, dia pasti kembali," kata Sayakei yakin.
Sebenarnya Sayakei tidak menyangka kalau Nisa keras kepala dan tidak mudah dimanipulasi. Awalnya ia pikir segalanya akan berjalan dengan mudah. Ia sudah mengamati Nisa selama beberapa waktu dan ia merasa cukup mengenal wataknya.