"C-Cris, bagaimana mungkin?"
Nisa menyingkap kain penutup hingga bagian dada Cris terlihat. Berbeda dengan Nisa, pakaian Cris terlihat sama dengan saat di hutan terakhir kali. Terlihat banyak noda dan bercak darah yang telah kering. Bagian yang lubang di pakaiannya terlihat menembus hingga ke dalam kulit.
Refleks Nisa menyentuh lukanya yang juga berasal dari anak panah. Mendadak dadanya kembali terasa nyeri.
Peperangan antara Cris, Aster, dan Hendry saat berada di dalam hutan jelas sangat sengit. Hari itu, setelah Cris mengatakan orang yang ia undang telah datang, Aster menyeretnya ke suatu tempat dan membuatnya pingsan.
Jadi, antara Hendry, Aster, dan Cris, apa Cris satu-satunya korban jiwa?
Nisa sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Saat kesadarannya telah kembali, tidak ada siapa-siapa di sekelilingnya. Ia hanya mendengar suara-suara dari kejauhan.