Sebelumnya Alvian mengatakan pada Ilyas kalau ia ingin beristirahat. Alvian bahkan masuk ke kamar. Namun selang beberapa menit kemudian, ia sudah berada di sebuah kafe tidak jauh dari tempatnya saat ini tinggal. Alvian diam-diam menyelinap ke luar saat Ilyas pergi ke toilet.
"Maaf menunggu lama."
Alvian mendatangi meja seseorang yang duduk sendiri. Ia mengenal pria itu meski tidak begitu dekat. Alvian datang karena dipanggil. Pun Alvian menemui pria itu diam-diam bukan karena memiliki rencana jahat. Ia hanya tidak ingin memberi penjelasan.
"Kelihatannya Anda baru sampai?" tebak Alvian setelah duduk. Pria di depannya makan dengan lahap. Tampaknya rasa masakan di tempat ini sesuai dengan masakan di daerah asalnya.
"Kamu tidak makan? Mau pesan lebih dulu?" Pria itu menanggapi setelah menyelesaikan suapan terakhirnya.