Serangan Cris berhasil menggores pipi kanan Hendry. Sayangnya saat hendak melanjutkan serangan lain, Hendry berhasil menangkap lengan Cris dan memelintirnya hingga senjata di tangannya terlepas dan jatuh.
Mental Cris yang masih stabil walau tanpa senjata membuatnya dapat membalikkan situasi dengan cepat. Tendangan Cris telak menghantam dada Hendry hingga pria itu terpental. Pisau yang sebelumnya dalam genggaman Hendry pun ikut terpental entah ke mana.
Adu kekuatan fisik antara Hendry dan Cris benar-benar menguras banyak tenaga. Keduanya sama-sama terluka sehingga kegesitan berkurang serta ruang gerak tubuh terbatas. Mereka telah kelelahan, kesakitan. Kemampuan mereka menurun lebih dari setengah. Namun kekuatan untuk bertahan tidak ada yang bisa menandingi. Yang ada di kepala mereka hanya mengalahkan. Menjadi yang paling akhir berdiri tegak.
"Pernahkah kamu berpikir untuk membentuk aliansi dan membalas orang-orang itu?" Cris bertanya di sela-sela jeda kosong.