Pertama kali orang-orang itu datang menemui Hendry adalah setelah kecelakaan yang terjadi pada seorang guru yang hendak menyeberang. Hari itu adalah hari libur yang dingin. Hujan turun sepanjang hari. Hanya ada Hendry di asrama sekolah karena anak-anak lain pulang ke rumah keluarga mereka.
"Kami tahu apa yang kamu lakukan pada guru itu." Seseorang berkata pada Hendry setelah ia membukakan pintu.
"Apa kamu menyesal melakukan itu?" Orang yang lain bertanya.
Hendry menatap kedua pria dewasa itu bergantian kemudian menggeleng. "Kalian siapa?" tanya Hendry kemudian.
"Kami, orang-orang dari organisasi yang juga tidak menyukai manusia-manusia seperti itu." Salah satu dari mereka menjawab. "Mau bekerja sama?"
Pertemuan kedua terjadi setelah Budiman tertangkap dan bersiap menjalani peradilan. Harusnya orang yang mengeksekusi Budiman adalah Hendry. Keduanya bahkan telah membuat janji. Setelah Budiman menyelesaikan ritualnya, ia bersedia beradu dengan Hendry.
