Ilyas yang baru memasuki pelataran parkir melihat mobil milik petugas Rama berada di area parkir rumah sakit. Ilyas ingat dengan jelas warna dan jenis mobilnya meski tidak hafal nomor pelatnya. Ilyas bukan tipe yang menyukai angka dan daya ingatnya juga tidak begitu baik. Jadi, menghafal nomor pelat kendaraan lain hanya buang-buang waktu.
Ilyas mendekat ke arah kendaraan yang terparkir itu. Ia penasaran apakah kendaraan itu benar-benar milik petugas Rama. Jika benar, artinya petugas Rama sedang berada di rumah sakit dan ia harus menghindari pria itu sebisa mungkin. Jika bukan, Ilyas akan sangat bersyukur. Artinya ia tidak memiliki kemungkinan bertemu dengan petugas menyebalkan itu.
Ilyas berusaha mengintip melalui kaca mobil. Tidak terlihat apa-apa karena kaca mobil bagian samping dipasang tempered glass yang cukup gelap. Membuat Ilyas kesulitan untuk menerawang dari luar. Ilyas masih berusaha ketika kaca mobil tiba-tiba diturunkan.
