"Kamu yakin Cris bukan orang seperti itu?"
Pertanyaan petugas Rama membuat Ilyas tiba-tiba merasa kesal. Salah satu korban yang terbunuh adalah Dion dan Dion juga teman Cris. Jadi, apa alasan Cris sampai tega membunuh Dion?
"Kamu tidak bisa menjawabnya bukan?" Cara bicara petugas Rama terdengar menyudutkan. "Kenyataan bahwa kamu tidak tahu mengenai apa masalah keluarga Cris dan apa yang menjadi kesulitannya, menandakan kamu tidak tahu apa-apa tentang dia. Jadi, dari mana datangnya kepercayaan dirimu?"
Ilyas semakin marah. Ia marah karena apa yang petugas Rama katakan benar. Ia marah karena Ilyas memang tidak tahu apa-apa. Ia marah karena tidak bisa mencari kalimat yang tepat untuk membela Cris. Ilyas marah pada petugas Rama tapi juga marah pada dirinya sendiri yang tidak bisa diandalkan.
"Ilyas." Alvian angkat bicara.
Ilyas mengangkat tangan. Tidak membiarkan Alvian melanjutkan kata-katanya.