"Apa aku begitu menakutkan?" Hendry bertanya pada Nisa. "Kamu terlihat begitu ketakutan."
Pertemuan tak terduga antara Nisa dan Hendry sama sekali bukan sebuah pertemuan yang diharapkan. Khususnya oleh Nisa. Ia memang sedang berada di jalan, di tempat umum. Keamanannya harusnya menjadi lebih terjamin. Entahlah, Nisa tetap merasa tidak aman.
Sebenarnya Nisa tidak tahu apa hal buruk yang pernah Hendry lakukan. Semua dugaan buruk yang memenuhi kepalanya hanya sebatas dugaan. Alvian pun belum pernah mengkonfirmasi apa pun karena keduanya belum pernah bertemu secara langsung. Bersamaan dengan menghilangnya Fitri sebelum hari kelulusan tiba, Hendry pun tidak lagi pernah muncul.
