Chereads / Infinite Fantasy Zero World / Chapter 1 - Chapter 1 Infinite Fantasy Zero World

Infinite Fantasy Zero World

🇮🇩Youko_Aihara
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 1.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Chapter 1 Infinite Fantasy Zero World

16 Mei, 2036

Terdengar seorang wartawan menyiarkan sebuah berita tentang Update terbesar dan terbaru dari game VRMMORPG Full Dive yang akan segera rilis hari ini, lalu di hadapan kameraman wartawan itu berbicara,

"Hari ini adalah hari pembukaan Server terbaru sekaligus update terbesar dari game Infinite Fantasy Zero World Online, sudah lebih dari 30 ribu orang mengantri untuk mendapatkan perangkat terbaru dari game ini, dan kabarnya hanya ada 10 ribu stok Hard Drive dan VR Gear yang tersedia di semua Game Center di seluruh Jepang."

"VRMMORPG Full Dive Infinite Fantasy Zero World Online, game yang menyajikan tampilan dunia Fantasy Modern dengan potensi tanpa batas merupakan game yang paling di minati oleh semua orang saat ini, dan kebetulan juga aku sudah membeli Hard Drive dan VR Gear terbaru dua hari sebelum ada update besar-besaran ini, baiklah mari kita mulai game-nya."

************************************

Tahun 2036, tahun dimana teknologi modern telah berkembang cukup pesat di seluruh dunia, teknologi itu mencakup semua bidang, mulai dari hiburan, media informasi, ekonomi, dan juga kesehatan.

Tapi saat ini, teknologi modern yang paling populer adalah teknologi VRMMO Full Dive, sebuah teknologi dimana kita bisa menyelam dan merasakan dunia virtual dengan semua Indra kita.

Aku Sakurai Einji, siswa kelas 2-1B yang bersekolah di sebuah SMU Swasta bernama sekolah tinggi Amorigawa. Aku tinggal bersama adik perempuan ku di sebuah rumah seperti rumah tradisional Jepang dengan beberapa kamar serta pohon sakura dan kolam ikan yang berada di halaman rumah kami.

Ah... Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa aku hanya tinggal bersama adik perempuan ku, jawabannya karena kedua orang tua kami sedang bekerja di luar negeri untuk pengembangan teknologi full dive dalam teknologi medis modern.

Soal keuangan, kami tidak terlalu khawatir, karena aku dan adik ku sama-sama memiliki pekerjaan sambilan yang cukup untuk kebutuhan kami sehari-hari.

"Game Start!"

Setelah memakai perangkat VR Gear dan memasang Hard Drive dan mengatakan game Start, Logo dari game pun muncul.



dan setelah logo dari game itu mulai menghilang, dirinya pun masuk ke dalam sebuah ruangan hologram sebagai permulaan.



Setelah berada di ruang hologram itu, sebuah Avatar hologram muncul di hadapannya



lalu di samping hologram itu, muncul sebuah tulisan Create Character,



setelah tulisan itu di tekan beberapa detail pun muncul, yaitu

Name:

Gender:

Age:

Hair type:

Hair color:

Eyes type:

Eyes color:

************************************



(Character Design)

Setelah desain character selesai, beberapa hologram senjata muncul dan di masing-masing senjata itu tertulis berbagai macam status. Saat melihat-lihat senjata itu, Akira pun memilih sebuah pedang besar, yang berstatus seperti ini,

Name: Normal Greatsword

Job: Warrior

ATK: 10

Deff: 10

Ability:

-Sword Guard

-Critical damage +2

*"**********************************

Setelah pemilihan senjata dan job selesai, tampilan screen pun berubah seperti sebuah portal,



yang mulai mentransfernya dirinya ke dalam game. Beberapa saat setelah dirinya di transfer dan saat setelah membuka matanya, dia pun melihat banyak sekali player yang berlalu lalang di kota awal yaitu kota Eridian.



(Kota Eridian)

"Jadi ini adalah kota Eridian, disini banyak sekali player yang berlalu lalang, dan juga aku melihat beberapa player sudah memakai perlengkapan dan senjata yang bagus, oh iya, sebaiknya aku mengecek status ku dulu, untuk memastikan beberapa hal," Ucap Einji menggeser jarinya dari atas ke bawah untuk membuka menu window dan untuk melihat status yang dia punya saat ini.

Character Status

Name: Sakurai Einji

Job: Warrior

LV: 1

Age: 20 th

Gender: Male

Hp: 100 / Skill Cost: 3/ STR: 10 / Dex: 5 / VIT: 3 / Agi: 3.

Skill:

Heavy Swing, 30 damage

Inventory

Money: 1000 G

Equipment:

-Normal Greatsword, 10 damage

-Leather Armor 6 Deff, 5 Durability

Item:

-Hp Potion S 10x

-Mp Potion S 10x

"Sepertinya perjalanan ku masih panjang sampai aku bisa mencapai level tinggi seperti saat aku bermain game dulu, baiklah, karena sekarang aku baru saja Log-in dan membuat Character, kurasa aku akan berkeliling kota ini terlebih dahulu, untuk membinasakan diri dengan sistem full dive ini."

************************************

Setelah cukup lama berkeliling kota Eridan, dan sudah cukup terbiasa dengan teknologi full dive, akhirnya Eiji pun memutuskan untuk bertanya kepada beberapa player yang sudah lama bermain, untuk mengetahui dimana lokasi untuk para pemain pemula menaikan level mereka. Setelah bertanya kepada beberapa player dirinya pun mendapatkan lokasi dimana para player pemula menaikan level mereka.

"Sepertinya untuk menaikan level ku, aku harus pergi ke arah hutan yang ada di luar sana, yosh mari kita mulai untuk menaikkan level," Ucap Eiji berjalan menuju ke arah hutan.

Setibanya di hutan, dirinya pun mulai melihat sekelilingnya, sambil sedikit menjelajah dan terus waspada. Beberapa jam berlalu saat Eiji masuk lebih dalam ke hutan, langkahnya pun mulai di hentikan oleh beberapa serigala yang menghadangnya, dan ketika melihat beberapa monster itu dirinya pun berkata,

"Sepertinya ini adalah sambutan untukku, baiklah, mari kita selesaikan ini," Ucap Eiji menarik pedangnya lalu mulai bersiap untuk menyerang.

Character Status

Name: Sakurai Einji

Job: Warrior

LV: 1

Age: 20 th

Gender: Male

Hp: 100 / STR: 10 / Dex: 5 / VIT: 3 / Agi: 3.

Weapon:

Normal Greatsword, 10 damage

Skill:

Heavy Swing, 30 damage

Enemy

Wolf

LV 3

Hp: 250 / STR: 20

************************************

Setelah cukup lama bertarung, akhirnya Einji pun memenangkan pertarungan pertamanya. Lalu setelah berhasil mengalahkan beberapa Wolf, sebuah suara pun terdengar,

Level Up

1 > 3

Skill Unlock

-Crescent Edge

Item Drop

-Wolf Skin

-Wolf Claws

-Wolf Fang

"Sepertinya ini lumayan juga untuk permulaan, yosh, ayo lanjutkan lagi," Ucap Einji terus menyusuri hutan itu untuk mengalahkan monster dan menaikan levelnya.

Setelah cukup lama menaikan levelnya, dan memperoleh banyak skill dan drop item, dirinya pun berkata, sambil berbaring di hutan itu,

"Sepertinya aku sudah cukup lama bermain game ini, dan juga skill dan drop item yang ku dapat juga cukup banyak, kurasa aku akan mencoba untuk mengecek quest di guild, siapa tau aku mendapat beberapa perlengkapan yang bagus," Ucapnya bangun dan beranjak pergi meninggalkan hutan itu dan berjalan kembali ke kota.

Setibanya di kota, seorang gadis berambut panjang berwarna biru cerah, dengan zirah serba biru dengan paduan warna putih dan kuning yang terkesan elegan, terlihat sedang berjalan melewati beberapa player yang ada di sana, seakan perhatian semua orang tertuju kepadanya. Karena penasaran, dirinya pun bertanya kepadanya salah satu player yang ada di sana,

"Siapa gadis itu?"

"Apa kau tidak tau, dia adalah Erin Fraudulent, dia adalah salah satu dari kelima Holy Knight Erden, si pejuang cahaya Valkyrie Knight."



(Erin Fraudulent)

"Heeh... dia sekuat itu ya?"

"Itu benar, ada beberapa rumor yang mengatakan, bahwa saat sedang bertarung, pertarungan itu akan berlangsung cepat hanya dalam hitungan detik saja."

Mendengar perkataan itu, Einji pun berkata dalam benaknya,

"Kurasa aku masih perlu banyak belajar lagi sebelum menjadi lebih kuat."

Setelah keramaian itu selesai, dirinya pun mulai melanjutkan tujuan awalnya yaitu pergi ke guild petualang untuk mencari quest yang mungkin bisa dia jalankan. Beberapa menit kemudian, Einji pun tiba di guild petualang, dan di sana dirinya melihat banyak sekali player yang berkumpul di dalamnya, saling berbicara satu sama lain.

Saat dirinya tengah melihat-lihat quest, tiba-tiba seorang laki-laki berambut putih dengan jaket hitam dengan corak merah, serta dua pistol yang di selipkan di pinggangnya, menepuk bahu Einji sambil berkata,

"Yo teman, sepertinya kau sedang kesulitan memilih quest, bagai mana kalau kau ikut dengan kami, untuk menjalankan quest bersama, bagai mana?" Tanya laki-laki itu kepada Einji.

"Sepertinya boleh juga, baiklah aku terima tawaran mu itu."

"Yosh, baiklah, kita sudah sepakat, kalau begitu izinkan aku memperkenalkan diri ku, nama ku Reon, seperti yang kau lihat job ku adalah Gunslinger, aku suka menambak beberapa musuh dari kejauhan dan menjatuhkan mereka, jadi mohon bantuannya ya teman," Ucap Reon memperkenalkan dirinya, sambil menepuk punggung Einji.



(Reon)

Setelah bertemu dengan Reon, Reon pun mengajaknya untuk bertemu dua anggota lainya, lalu memperkenalkan mereka kepada Einji,

"Baiklah, karena kau sudah setuju untuk bergabung bersama kami, sebaiknya aku memperkanalkan mu kepada dua anggota lainya, yah meskipun aku sedikit lupa nama mereka."

"Kau ini, apa-apaan itu, kau mau memperkenalkan kami, tapi kau sendiri tidak ingat nama kami," Ucap seorang gadis berambut hitam pendek dengan syal merah di lehernya.

"Maaf-maaf aku tidak terlalu bisa mengingat semua dengan baik, jadi, bisa tolong perkenalkan diri kalian ke teman baru kita?"

"Apa boleh buat, baiklah aku akan memperkenalkan diri ku, namaku Yurina Evlyt, job ku adalah Thief, senang bertemu dengan mu."



(Yurina Evlyt)

"Salam kenal, aku Rumia Evlyt, aku adik perempuan dari Yurina Evlyt, aku tidak terlalu bisa menyerang, tapi aku akan bertugas sebaik mungkin sebagai Support."



(Rumia Evlyt)

"Yosh karena kita sudah saling berkenalan, bagai mana kalau kita langsung saja mengerjakan quest ini," Ucap Reon memperlihatkan selebaran quest yang di ambilnya kepada yang lain.

Setelah memperlihatkan selebaran quest itu, semua orang setuju dengan quest yang di ambil dan quest itu adalah,

Quest:

Kumpulan tanaman obat liar di sekitar hutan terdekat, lalu antarakan tanaman yang sudah terkumpul ke guild.

List tanaman:

M.Herb x (10g)

B.Herb x (25g)

G.Herb x (50g)

************************************

Karena tidak ada yang protes dengan quest yang di ambil Reon, mereka berempat pun mulai berangkat menuju ke hutan terdekat. Sesampainya di Hutan, Eiji pun berkata,

"Semuanya, jika kita ingin mencari tanaman herbal itu, sebaliknya kita berpencar sementara waktu, lalu berkumpul di sini tiga menit lagi, bagai mana?"

"Kurasa kau ada benarnya juga aibo, kita sebaiknya berpencar ke sekitar hutan ini, tetapi sebaiknya Rumia ikut salah satu dari kita, karena dia tidak terlalu bisa bertarung bagai mana?"

"Kurasa kau ada benarnya juga, jadi Rumia, kau akan ikut dengan siapa?"

"Umm... Kurasa aku akan ikut dengannya untuk sementara waktu,"

"Baiklah, kalau begitu, mari kita berpencar dan bertemu lagi disini," Ucap Reon yang mulai memisahkan dirinya dari yang lain.

************************************

Setelah berpisah, Einji dan Rumia pun mulai mencari di area bagian barat, dan tak butuh waktu lama, mereka pun menemukan apa yang mereka cari.

"Yosh, sepertinya kita dapat empat M.Herb dan kita juga dapat delapan B.Herb, baiklah ayo lanjutkan pencariannya."

Saat dirinya dan Einji bersama selama kurang lebih dua menit, Rumia pun bertanya kepadanya,

"Umm... Ano, apa aku boleh tau nama mu, agar aku lebih mudah memanggil mu?"

"Oh iya, aku belum memperkenalkan diri ku tadi ya, baiklah kalau begitu, salam kenal, aku Sakurai Einji aku seorang player baru di game ini."

"Salam kenal juga Einji-san," Ucap Rumia sambil tersenyum kepadanya.

Beberapa menit setelah berlalu, tak terasa mereka pun sudah mengumpulkan banyak sekali Herbal liar yang di minta, dan saat dalam perjalanan pulang, mereka tiba-tiba di kejutkan oleh sekawanan Wolf yang terlihat sedang bertarung melawan seekor monster berbentuk aneh, dan karena jalan mereka untuk bertemu yang lainya tertutup karena pertarungan itu, Einji pun terpaksa harus mengambil sebuah keputusan untuk maju dan bertarung melawan para monster itu.

"Rumia, sepertinya kita tidak punya pilihan lain selain bertarung, karena mereka menghalangi jalan kita, bagai mana menurut mu?"

"Sepertinya kita memang harus ikut terlibat dalam pertarungan itu, Einji-san, ayo kita masuk dalam pertarungan itu."

Setelah Rumia yang setuju untuk ikut dalam pertarungan, mereka pun mulai mendekat ke arah monster yang sedang bertarung itu, tetapi saat mereka mulai mendekat, sebuah sub quest pun muncul di hadapan mereka yang bertuliskan,



"Kurasa kita tidak punya pilihan lain, selain menerima sub quest ini, bagaimana menurut mu Rumia?"

"Satu-satunya cara kita agar bisa lewat, adalah dengan menerima sub quest ini, karena itulah, kita akan menerima sub quest ini," Ucap Rumia menekan tombol yes pada pilihan sub quest itu

Setelah sub quest di terima, Hp bar milik monster yang bernama Hollow Greed itu pun muncul di atas kepalanya,



(Hollow Greed)

dan terlihat Hp bar itu mulai berkurang saat beberapa Wolf menyerang. Karena sub quest itu mengatakan untuk melindungi Hollow Greed, tanpa ragu-ragu, Einji pun berlari lalu menebas seekor Wolf yang berwarna hitam gelap dengan ujung ekor berwarna merah dengan pedangnya.

Saat Wolf itu di tebas, Rumia pun dengan cepat melihat status dari Wolf yang di tebas oleh Einji, dan statusnya adalah

Black Elder Wolf

LV: 11

Hp: 2890 / STR: 100

Skill:

Wolf Claw

War Aura

Tempest Fang

Melihat status Black Elder Wolf itu, Rumia pun mulai mengatur skillnya untuk Peningkatan Fisik, Penguatan Serangan, Pemulihan Hp, dan Energi Shield, dan juga mengatur sedikit skill penyerang untuk melindungi Hollow Greed sekaligus membantu Einji dalam pertarungannya. Saat semua skill telah di siapkan, Rumia pun berteriak,

"Einji-san, semua skill ku sudah ku atur, jadi bertarung lah dan kalahkan bos dari para Wolf ini."

"Baiklah, waktunya memulai pertarungan ini." Einji mulai melompat ke atas sambil mengaktifkan skillnya untuk memberikan sedikit luka pada Black Elder Wolf.

Character Status

Name: Sakurai Einji

Job: Warrior

LV: 9

Age: 20 th

Gender: Male

Hp: 1800 / STR: 80 / Dex: 15 / VIT: 6 / Agi: 8.

Weapon:

Normal Greatsword, 10 damage

Weapon Skill:

Heavy Swing LV 2, 50 damage

Crescent Edge LV 1, 35 damage

Meteor Strike Breaker LV 1, 70 Damage

Magic Skill:

Wind Magic LV 1

Fire Magic LV 1

Saat dirinya berada di atas, dia pun mulai mengaktifkan skill Air Cutter sebanyak tiga sampai empat kali, lalu saat dirinya akan mendarat, dirinya melesat dengan cepat lalu mulai mengaktifkan skill keduanya.

"Rasakan ini, Meteor Strike Breaker." Dengan hantaman yang kuat saat melesat turun dengan kecepatan tinggi, membuat tanah di sekitarnya berguncang dan beberapa batu runcing pun mulai bermunculan lalu menghantam Bos Wolf itu.

Black Elder Wolf

LV 11

Hp: 1990 / STR: 100

Skill:

Wolf Claw

War Aura

Tempest Fang

************************************

Selagi Einji sedang bertarung melawan Bos Wolf, beberapa Wolf mulai berusaha menyerang dirinya dan Hollow Greed secara bersamaan. Melihat hal itu, Rumia pun segera mengaktifkan skill pertahanan miliknya untuk melindungi dirinya dan Hollow Greed dari serangan para Wolf sambil melakukan serangan balasan.

Rumia Evlyt

Priest

LV 11

Hp: 2900

STR: 20 / VIT: 90 / Dex: 40 / Agi: 10

Equipment:

-Archana Staff, 30 damage, Ability (Damage Resist, Elemental damage up, Defens up)

Skill:

-Archana LV 3, Buff Effect Booster+2

-Healt Light LV 5, Hp Recover 100

-Protection Party

-Thunder Chaser LV 3, 60 damage

-Flame Wall LV 2, 40 damage

-Attack Reinforcement LV 2

-Physical Reinforcement LV 2

************************************

Setelah beberapa jam bertarung, akhirnya pertarungan pun telah selesai, dan dengan kematian Bos Wolf, para Wolf yang tersisa mulai mundur secara perlahan.

"Sepertinya kita sudah menang, dan sepertinya sub quest ini telah terselesaikan," Ucap Einji menyimpan pedangnya kembali.

Beberapa menit setelah mengatakan hal itu, Hollow Greed pun perlahan mulai menghilang, lalu meninggalkan sebuah bola cahaya yang perlahan turun sampai ke tangan Einji. Setelah bola cahaya itu berada di tangannya, sebuah tulisan yang berisi keterangan tentang item itupun muncul,

Item:

Soul Eater Fragment

Ketenangan:

Item yang merupakan bagian dari monster Soul Eater yang jika di gabungkan dengan material tertentu akan menjadi senjata yang sangat kuat.

Drop Boss:

Black Fang x2

Elder Claws x2

Bulu Hewan Kasar x5

"Sepertinya aku mendapatkan item langka dan juga beberapa drop bos, Rumia apa kau mau sebagai?"

"Tidak perlu, kau simpanlah itu, karena itu adalah hasil kerja keras mu sendiri, dan sekarang, karena kita sudah selesai, mari kita kembali menemui yang lainya."

"Tentu, ayo berangkat, menemui yang lainnya."

~Bersambung