Keadaan perusahaan perlahan tapi pasti mulai bisa Hyun Jung kuasai lagi. Dia mulai mengambil alih semuanya dan melepaskan beban berat yang selama ini Tae Hyun pikul. Proses penyembuhan Hyun Jung masih berlangsung, walau tak sampai mengamuk, Tae Hyun selalu ingat jika kondisi adiknya itu masih belum sempurna. Dia masih terus membuat keadaan menjadi pemicu dan alasan bagi Hyun Jung untuk bangkit.
"Besok sudah akhir pekan, Jung. Aku akan memesan mawar putih kesukaan Yoo Jung." Tae Hyun baru saja selesai makan siang dengan Hyun Jung setelah acara serah terima tanggung jawab bersama para pemegang saham.
"Isi sudah hampir tiga bulan, Hyung. Masih perlukah melakukan ini?" tanya Hyun Jung.
Seketika Tae Hyun mengernyitkan keningnya, dia menjadi heran karena tiba-tiba Hyun Jung menolak untuk mengunjungi adik kesayangannya itu di peristirahatan terakhirnya. Biasanya dia adalah orang yang paling bersemangat jika akhir pekan tiba.
"Kau tak ingin berkunjung?" desak Tae Hyun.
