Hari ini Kevin pulang ke rumah dia mengajak mami pergi ke suatu tempat " Kevin , mami dengar di berita kalau kasus keracunan kue di acara ulang tahun itu karena puding buatan toko sweet pastry , itu kan toko punya Andin , kok bisa sih Andin melakukan hal itu , kamu hati - hati loh jangan - jangan nanti kamu di racuni , terus kamu meninggal Andin menguasai harta kekayaan kamu " mami membuka percakapan tentang isu yang sedang hot
Kevin menjawab dengan tenang " Polisi sudah melakukan penyelidikan sekarang mereka sedang menangkap otak pelaku peracunan itu "
Kevin membawa mereka ke lokasi rumah yang tidak asing bagi mami " heii kamu mau ke rumah Melisa , kamu mau melamar dia Yach , haduh kenapa gak bilang dari tadi mami kan harus berpenampilan keren "
" Tenang mi , kita kesini bukan untuk melamar Melisa dan tidak akan pernah mami melamar dia untuk aku "
Sampai di pintu gerbang mereka telah di sambut oleh melisa,karena sebelum nya Kevin telah menelepon Melisa kalau dia akan ke rumah nya karena mami mau bertemu dengan mami Melisa padahal yang sebenarnya tidak seperti itu
" Halo Tante Evelyn ,hai Kevin " Melisa sangat senang melihat Kevin datang ke rumah nya
Kevin hanya tersenyum kecil dia tidak menyambut uluran tangan Melisa " ayo silahkan masuk mami dan papi ada di dalam " Melisa mengantarkan tamunya masuk
Tuan Clement Pramono menyambut kedatangan Kevin " hahaa....hahaaa coba lihat ini siapa yang datang berkunjung ke rumah kita , ayo silahkan duduk "
" Apakah kedatangan mu ke sini untuk meminta bantuan ku , seperti Papi mu dulu ?"
Dengan tenang Kevin menjawab "mami sekarang saatnya mami mengetahui kebenarannya dulu sewaktu papi membutuhkan bantuan om clement menolak untuk memberi bantuan bukan ? Bahkan membatalkan perjodohan ku dengan Melissa "
" Hahahaha....haaahaa...." Suara tawa Tn.clement membahana di ruangan " Kevin.....kevinnnn...aku harus bisa membedakan sahabat dan bisnis , sekarang lihat perusahaan ku hanya jatuh sebentar lalu cepat bangkit "
" Kalau dengan cara yang bersih aku bisa menerimanya tetapi kalian bisa bangkit dengan cara yang kotor " Kevin menaikan nada suaranya
" Apa maksud perkataan mu Kevin ? " Tn clement pura - pura tidak tahu
Kevin mengeluarkan foto perjumpaan Ny .Jesica dengan Felicia di Rumah Sakit Harapan Kita " om clement bisa menjelaskan foto ini ?"
Ny.jesica ikut melihat foto itu " siapa pun yang memberikan foto ini kepadamu telah menipu mu dan ingin merusak nama baik keluarga Pramono , saya tidak pernah bertemu dengan wanita di foto itu , saya juga tidak pernah membujuk wanita itu untuk melakukan kejahatan "
Kevin tersenyum puas " wanita yang di sebelah kanan atau kiri yang Tante maksud karena Tante duduk di antara dua wanita " Kevin memancing pengakuan ny.jesica
Ny.jesica meletakan jari telunjuknya di foto " wanita yang ini yang disebelah kanan ,foto ini pasti hasil editan " .
" Terima kasih atas pengakuan nya Tante , rekaman suara ini akan jadi bukti di pengadilan " ternyata Kevin merekam percakapan mereka
Beberapa petugas polisi masuk memborgol tangan Ny.jesica dan tangan Melisa
" Ny.jesica anda kami tahan atas tuduhan menjadi otak kejahatan ,Nona Melisa anda kami tahan atas tuduhan mencemarkan nama baik "
" Tante.jesica perlu anda ketahui foto itu saya dapatkan dari kantor polisi , itu merupakan rekaman CCTV Rumah Sakit Harapan Kita rekaman itu memperlihatkan segala sesuatunya dengan jelas " kevin berbicara sambil tersenyum puas
" Lalu jawaban Tante tadi menjelaskan kalau tante telah mengaku , saya tadi hanya mengatakan tolong jelaskan foto ini , saya tidak mengatakan tolong jelaskan siapa wanita di sebelah kanan Tante , tetapi Tante langsung menunjuk wanita di sebelah kanan Tante padahal kepolisian belum melakukan jumpa pers dan belum menunjukan wajah wanita itu "
Kevin melihat Melisa " lalu kamu Melisa polisi telah melacak siapa yang telah mengupload berita hoax di media sosial , ternyata kamu , aku pun sudah yakin kalau itu perbuatan mu "
Ny.evelyn tidak percaya dengan apa yang dia saksikan dia hanya terdiam seribu bahasa di tempat duduknya ,Kevin memeluk bahu maminya " mami Kevin harap dengan kejadian ini mami mengerti kenapa Kevin tidak mau menjalin hubungan dengan Melisa , dan Kevin harap mami mau menerima Andin sebagai menantu dia wanita yang luar biasa "
Kevin membantu maminya berdiri , Ny.Evelyn tampak syok karena dahulu suaminya tidak menceritakan kejadian yang sebenarnya " Kevin katakan kepada mami apakah kamu sudah mengetahui hal ini sejak lama ?"
Kevin berbicara perlahan " iya mami , waktu itu papi meminta Kevin menemaninya untuk berbicara kepada om clement ,saat itu perusahaan sedang goyah papi memerlukan suntikan dana ,tetapi om clemat menolak untuk memberikan suntikan dana ,ternyata secara diam - diam om clement mencuri ide dari papi dan merintis bisnis cosmetik ,Papi sangat mempercayai om clemant jadi papi secara tidak sengaja menceritakan rencana jangka panjang bisnis cosmetik karena papi pikir bisnis om clemant berbeda "
Kevin berhenti sejenak menarik nafas " tidak di sangka om clemant menjadikan rencana jangka panjang papi menjadi rencana jangka pendeknya dan diam - diam memulai bisnis cosmetik yang menjadi saingan kuat , bahkan ketika bisnis papi goyang om clemant membatalkan perjodohan Melisa dengan aku , karena dia tidak mau Melisa hidup melarat "
" Papi dan Kevin berusaha mempertahankan perusahaan sampai terpaksa memberhentikan beberapa karyawan bahkan sampai melebur karyawan PT.Ayu lestari dengan PT.Kreasi Busana karena saat itu bisnis di bidang fashion masih lumayan jadi bisa sedikit membantu " Kevin menjelaskan secara singkat
" Mengapa kamu dan papi tidak menceritakan hal ini kepada mami ? " Air mata Ny.Evelyn mulai menetes
Kevin memeluk maminya orang tua satu - satunya yang dia miliki " mami , papi sangat mencintai mami , papi tidak mau mami terkena serangan jantung , karena saat itu kita melihat mami sangat sayang kepada Melisa "
" Mami ,Melisa tidak mencintai Kevin dengan tulus dia hanya mencintai uang Kevin saja "
Felicia berada di kantor polisi untuk proses selanjutnya sedangkan Adel ,Rina dan Marni di rumah Sakit Harapan kita mengurus biaya opersi suami Felicia , mereka berkata kepada suaminya kalau Felicia sedang berada di luar kota untuk persiapan pembukaan cabang baru ,syukurlah suami dan ibunya percaya .
Kevin dan mami menjemput Adel ,karena sekarang sudah ada saudara dari suaminya Felicia yang menjaga nya , Adel juga memberikan sedikit uang untuk membeli obat dan untuk mereka makan , Adel pun berpesan kepada kasir kalau semua biaya dimasukan kedalam tagihannya dia yang akan membayar nya
Adel tidak mengetahui apa yang terjadi karena Kevin tidak memberitahunya ,dia merasa heran karena biasanya Kevin tidak pernah memakai supir tetapi kali Kevin meminta Adi supir kantor untuk membawa kendaraan , Adel juga melihat mata mami yang basah oleh air mata ,tetapi Adel hanya terdiam
Kevin meminta Adi mengantarkan mereka ke kantor polisi " Andin aku mau menunjukan kepadamu sesuatu di kantor polisi ,kamu harus lihat siapa yang ditangkap polisi
Sampai di kantor polisi Kevin meminta ijin untuk dapat melihat proses interogasi " kamu lihat wanita itu , wanita itu adalah orang tua Melisa dialah yang menjadi otak kejahatan ini dia juga yang memaksa Felicia untuk menaruh racun di pie kamu ".
Lalu mereka ke ruang interogasi yang lain ,betapa terkejutnya Adel melihat Melisa ada di sana " kamu tahu Melisa di tangkap atas tuduhan mencemarkan nama baik melalui media sosial , karena postingannya penjualan kosmetik kita menurun tajam , saham kita anjlok , tetapi itu akan segera berubah saat polisi mengumumkan siapa dalang di balik keracunan ini "
Dugaan Kevin benar ketika polisi mengumumkan kepada publik siapa pelaku dan otak peracunan pie di toko sweet pastry saham PT.Pandora anjlok penjualannya menurun drastis , namun Penjualan cosmetik PT Ayu lestari meningkat drastis kepercayaan masyarakat telah pulih ,kepercayaan para investor pun tekah pulih sehingga nilai saham pun kembali normal
Proses persidangan berlangsung terbuka berita ini sangat menjual sehingga banyak media pertelevisian yang meliput , masyarakat pun dapat mengikuti jalannya persidangan dari rumah masing - masing
Operasi pasang ring suami Felicia berjalan dengan lancar ,dengan sangat hati - hati Kevin dan Adel menjelaskan situasi yang menimpa Felicia walaupun sedikit terguncang namun mereka lega karena Felicia hanya sebagai alat yang terpaksa melakukan kejahatan karena diancam , Kevin dan adel mengajak suami Felicia mengikuti jalannya persidangan secara langsung
Persidangan telah sampai ke tahap akhir pembacaan keputusan semua mendengarkan dengan seksama Ny.Jesica mendapat hukuman yang paling berat karena dia adalah otak dari kejahatan ini dia harus menganti biaya pengobatan para korban keracunan di penjara selama sepuluh tahun dan denda , hukuman yang di terima Felicia lebih ringan karena bagaimanapun juga dia memudahkan kepolisian dengan langsung mengaku dan dapat bekerja sama dengan baik dia hanya dihukum selama tiga tahun saja, sedangkan Melisa pencemaran nama baik di media sosial dia si hukum selama enam tahun dan denda .
Tn , Clement terbukti tidak terlibat dalam kasus ini tetapi jiwanya sangat terguncang , perusahaan kosmetik yang dia rintis hancur dia harus merelakan nya , anak dan istrinya di penjara dalam waktu yang cukup lama dia akan merasa kesepian ,hal itu menyebabkan dia mengalami stres emosinya kadang meluap - luap
Adel tidak menyangka Melisa dan ibunya tega melakukan hal itu , suatu hari dengan di temani Kevin Adel menjenguk Melisa di penjara ,Melisa tampak tidak senang dengan kehadiran mereka " kalian datang ke sini untuk mengejek ku ? Apa kalian sudah puas dengan hasil persidangan dan memasukan ku ke penjara bau ini ? "
Adel.menjawab Melisa dengan lembut " Melisa bukan kami yang menyebabkan diri mu di penjara tetapi perbuatan mu sendiri lah yang membawa mu ke penjara " .
Melisa baru pertama kali bertemu dengan Adel yang berperan sebagai Andin , ketika dia mendengar suara wanita di hadapannya yang begitu mirip dengan suara sahabatnya dia langsung memperhatikan dengan seksama dari ujung kepala hingga ujung kaki " mengapa suara mu mirip dengan sahabatku Adel , dan kalau di perhatikan secara langsung seperti ini wajah mu mirip Adel "
Adel tersenyum " Melisa ini aku Adel sahabat mu aku sangat kecewa terhadapmu Melisa yang dahulu aku kenal sangat baik , yang selalu mencegah ku untuk membalas teman - teman yang mengejekku , tetapi mengapa sekarang kamu berubah , kamu bahkan merencanakan kejahatan bersama mami kamu yang hampir saja merenggut nyawa orang banyak "
Mendengar ucapan Adel Melisa terkejut "APA ???? INI BENAR ADEL , jadi selama ini Andin itu adalah Adel ? OOHHH TIDAKKKKK Melisa memukul kepalanya dengan tangannya , mengapa aku begitu bodoh aku tidak menyadari nya saat pertama bertemu dengan mu ,berarti kau lah yang telah merebut Kevin dari tangan ku "
Melisa menyerang Adel dia mendorong tubuh Adel ke tembok , Kevin segera menarik Melisa dan berteriak memanggil penjaga , dua orang penjaga datang menahan tangan Melisa ,tetapi Melisa berteriak " kamu penghianat tega merebut Kevin dari tangan ku "
Adel mengatur nafasnya " aku tidak pernah tau kalau Kevin adalah tunanganmu , dulu sewaktu sekolah kamu selalu menolak apabila aku mau menemani mu menunggu tunangan mu menjemput mu , kamu selalu bilang malu karena tunangan mu tidak tampan ,jadi aku benar - benar tidak tau "
" BOHONGGGG,......" melisa berteriak sangat kencang Kevin yang sejak tadi diam akhirnya bicara " dia berkata benar , Adel tidak tau kalau aku rumahan mu , kami hanya terlibat pernikahan kontrak karena aku hanya ingin membuatmu iri , dan memancingmu kembali ke Indonesia lalu kita bisa memperbaiki hubungan kita ,tetapi kamu tidak segera kembali setelah melihat pernikahan ku , kamu baru kembali ke Indonesia setelah kenzo Sakamoto memutuskan hubungan dan memilih menikah dengan wanita lain "
" Kamu hanya melihat harta dari pria yang kamu kencani , kamu tidak sungguh - sungguh mencintai pria tersebut "
" Asalkan kamu tau saja Adel memohon kepadaku untuk mengakhiri pernikahan kontrak ini dan menikah dengan mu setelah dia mengetahui kalau aku dulu pernah bertunangan dengan sahabatnya , tetapi aku sudah menutup pintu hatiku untuk mu "
" Kamu pasti menyesal sekarang karena tidak ada pria yang mencintai mu seperti aku mencintai mu bukan ? "
Melisa hanya menangis penuh penyesalan , Adel mendekati nya untuk memeluknya tetapi Melisa mendorong tubuh Adel ,akhirnya Adel pun mundur , waktu kunjungan habis Adel dan Kevin meninggalkan Melisa mereka berdua terlihat sangat mesra Kevin merangkul pinggang Adel yang ramping , hal itu membuat Melisa geram tetapi dia tidak bisa berbuat apa - apa lagi
Keadaan Ny.Jesica di penjara pun sangat buruk dia mengalami depresi sampai akhirnya dia mengalami gangguan kejiwaan sehinga harus di rehabilitasi
Sejak perkunjungan Adel dan Kevin Melisa terlihat sering melamun pandangan matanya kosong terkadang dia berbicara sendiri ,terkadang menangis tersedu - sedu ,terkadang tertawa terbahak - bahak , terkadang marah - marah emosinya tidak terkontrol ,jiwanya terganggu akhirnya dia pun di masukan kedalam Rumah Sakit Jiwa seperti ibunya Ny.Jesica
Tn Clement sangat terpukul melihat istri dan anaknya harus di rawat di Rumah Sakit Jiwa , sebenarnya dia sendiri pun stres tetapi tidak sampai mengalami ganguan kejiwaan , kakaknya terkadang mengambil alih perusahaan saat dia merasa depresi , sekarang Tn . clemant sedang menjalani terapi
Keluarga Pramono memetik buah dari perbuatan mereka dahulu ,selama ini Kevin tidak pernah berpikir untuk membalas dendam menjatuhkan perusahaan keluarga Pramono dia hanya berpikir meningkatkan kualitas dari produk yang di produksi dan meningkatkan kualitas penjualan , tetapi entah mengapa keluarga Pramono selalu ingin menjatuhkan keluarga Sudibyo ,akhirnya mereka memetik buah pahit dari perbuatan mereka sendiri .
Bagaimana kelanjutan kisah ini ?