Ia memiliki senjata berupa sebaang kayu yang panjang dan ujungnya sudah diruncingkan dan dilapisi dengan perak.
Rachel kira, awalnya lelaki itu bakal menggunakan kekuatan sihir karena berani menghadapi lawan yang tidok sebanding. Ternyata apa yang dilakukannya sangat di luar dugaan.
Serigala itu menerjang, lelaki itu menghindar dengan sangat gesit. Ketika Ia sudah berada di posisi yang pas, Ia pun menusukkan tombak kayu itu ke leher serigala. Tombak kayunya memang tidak tajam, namun mampu melukai serigala itu setidaknya luka gores. Lapisan kulit yang terluka, akan terinfeksi dengan serbuk perak.
Pertarungan yang berisik mengundang beberapa penduduk lain untuk turut menyaksikan pertarungan. Rachel tetap menontonnya dari kejauhan selagi pekarangan yang luas itu belum dipenuhi oleh penonton.
"Apa yang mereka perebutkan?" bisik seseorang kepada Rachel.